Poker Online

Minggu, 08 Maret 2020

Remaja Pembunuh Bocah Jalani Tes Psikologi


Remaja Pembunuh Bocah Jalani Tes Psikologi

Rana Infromasi, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, gadis remaja NF (15) yang membunuh anak 6 tahun dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kesehatan jiwa gadis itu akan dicheck.
Baca Juga : Jumlah Pasien Suspect Corona Bertambah Jadi 23 Orang
"Iya benar, tes psikologinya dokternya disana," kata Budhi dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telephone, Minggu (8/3/2020).

Budhi meneruskan, nanti akan ada serangakaian tes kejiwaan dikerjakan pada gadis remaja yang membunuh tetangganya itu. Berarti proses akan dikerjakan serta hasilnya bergantung dari faksi rumah sakit.

"Jadi hasil tesnya tidak langsung keluar, kita menanti faksi rumah sakit. Kan kita harus juga lihat kesehariannya remaja itu, jadi kelak kita bertanya dokternya," jelas ia.

Awalnya, seorang remaja berumur 15 tahun mendadak mendatangi Kantor Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/3/2020). Pada polisi, gadis remaja berinisial NF itu akui barusan membunuh seorang bocah.

"Ada barusan pagi, tetapi hanya sesaat saja. Yang piket menanyakan, rupanya tempat insiden perkaranya itu di Sawah Besar (Jakarta Pusat), jadi ditempatkan kesana," kata Kapolsek Taman Sari, AKBP Abdul Ghofur waktu dihubungi Liputan6.com, Jumat 6 Maret 2020.
BOLA ONLINE INDONESIA
Abdul Ghofur menerangkan, gadis remaja itu hadir seorang diri kira-kira jam 10.00 WIB. Salah satunya petugas menjaga lalu menjumpainya. Remaja itu menerangkan, ada jasad anak kecil yang disimpan di almari kamarnya

"Tuturnya ia habis membunuh, yang dibunuh ada di dalam rumah. Ia disimpan dalam almari," tutur Kapolsek.

Abdul Ghofur bergegas mengontak Kapolsek Sawah Besar. Karena, tempat insiden masalah (TKP) pembunuhan oleh remaja itu ada di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Saya bertanya daerah dimana? Oh kelurahan Karang Anyar. Saya kontak Kapolsek Sawah Besar. Nah mereka ke TKP, benar ada pembunuhan," katanya.

Polisi ungkap, NF (15), remaja yang bunuh bocah 6 tahun di Jakarta Pusat lakukan laganya sebab di inspirasi film horor yang sering dilihat.

Kabid Humas Polda Metro Jakarta, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, ada banyak film horor sebagai kegemarannya. Diantaranya ialah Chucky.

"Senang tonton Chucky," kata Yusri di Mapolres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Chucky adalah ciri-ciri fiksi serta antagonis penting dari franchise film slasher Child's Play. Chucky dilukiskan jadi pembunuh berantai populer yang arwahnya menempati boneka orang baik serta terus-terusan coba mengalihkan jiwanya dari boneka itu ke badan manusia.

Tidak hanya Chucky, remaja yang bunuh bocah itu demikian menyukai film The Slender Man. Slender Man sendiri adalah ciri-ciri fiksi yang dilukiskan seperti pria tipis tinggi dengan tanpa ada muka, memiliki tentakel serta kenakan pakaian hitam dengan dasi merah.

Slender Man biasanya disebutkan senang menculik atau melukai orang, khususnya beberapa anak.

"Ia suka pada Slender Man sampai dibuatkan gambarnya," kata Yusri.

Yusri juga menunjuk gambar Slender Man buah karya sang aktor. Gambar yang digores di atas kertas putih itu memperlihatkan Slender Man dengan corak hitam putih dan tentakelnya.

Yusri juga memperlihatkan selembar kertas yang berisi tulisan "Ingin Siksa Baby? Dengan suka hati (atau) Tidak Tega". Tulisan itu dibuat seperti satu quesioner yang entahlah diserahkan pada siapa.
SLOT GAME INDONESIA
"Ia menulis seperti tes psikologi, 'Mau Bunuh Baby? Dengan Suka Hati; Tidak Tega,'," jelas Yusri masalah remaja yang bunuh bocah di Jakpus itu.

Sumber : Liputan6


EmoticonEmoticon