Poker Online

Selasa, 10 Maret 2020

WNA Singapura Meninggal Mendadak Setelah Terjatuh di Bandara Soetta


WNA Singapura Meninggal Mendadak Setelah Terjatuh di Bandara Soetta

Rana Informasi, Jakarta Seorang Masyarakat Negara Singapura, wafat tiba-tiba di Terminal 2F Lapangan terbang Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, pada Minggu (9/3/2020) sore.
Baca Juga : Korban Kecelakaan Speedboat Paspampres di Kalteng Sudah Ditemukan
PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Lapangan terbang Soetta, menyanggah jika WN Singapura sejenis kelamin itu, wafat karena virus corona. Dari info yang didapat, pria itu namanya Shariffudin (48) yang dengan tiba-tiba tersuruk jatuh sampai wafat.

"Benar masyarakat negara Singapura, pemicu (kematian) sebab memang ia memiliki kisah sakit kepala," kata Senior Manajer of Branch Communication & Legal Lapangan terbang Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang, Senin (9/3/2020).

Sesaat insiden itu berlangsung pada Minggu (8/3/2020) seputar jam 17.30 WIB di Terminal 2F Lapangan terbang Soekarno-Hatta. Febri menerangkan, waktu itu korban akan pulang ke negaranya dari Jakarta sebelum tiba-tiba jatuh serta wafat.

Sangkaan pemicu kematian ialah terdapatnya fraktur dibagian tulang kepala sebab bentrokan keras ke lantai waktu terjatuh sebab sakit kepala.
SLOT GAME INDONESIA
Febri memperjelas jika korban ini bukanlah wafat sebab serangan Virus Corona (Covid-19) sebab masyarakat Singapura serta dari pintu gerbang internasional Lapangan terbang Soekarno-Hatta. "Sebab jatuh ke lantai serta kepalanya alami luka. Bukan lantaran Virus Corona yang perlu," tegas Febri.

Sesaat, Kasatreskrim Polresta Lapangan terbang Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho menjelaskan, jika Shariffudin dipastikan wafat dalam tempat. "Sesudah diberi pertolongan medis, korban dipastikan wafat dikarenakan Death on Arrival," kata Alex.

Sesaat keluarga korban menampik untuk dikerjakan autopsi. Korban juga langsung dibawa ke negaranya di Singapura.

"Faksi keluarga korban menampik untuk dikerjakan visum. Setelah itu korban akan dibawa ke rumah duka yang beralamat di Singapura," kata Alex.

Sumber : Liputan6


EmoticonEmoticon