Poker Online

Selasa, 26 November 2019

Ahok jadi Komut Pertamina Lebih Sedikit Bicara


Ahok jadi Komut Pertamina Lebih Sedikit Bicara

Rana Informasi, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi hemat bicara sesudah duduk jadi Komisaris Penting ‎PT Pertamina (Persero). Ini berlainan saat memegang jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga : Susi Pudjiastuti Masuk Petinggi BUMN?
Ahok hadiri Pertamina Energy Komunitas (PEF) yang diadakan Selasa (26/11/2019) di Rafles Hotel, lokasi Kuningan, Jakarta. Ahok yang ada kenakan baju biru‎ mendapatkan sorotan peserta yang ada, tidak kecuali mass media.

Sesudah pembukaan PEF selesai, ‎awak media juga menanti Ahok di pintu keluar ruang tempat berlangsungnya acara. Tetapi, Ahok juga malas menjawab pertanyaan mass media sekitar penunjukannya jadi komisaris penting.

Tidak tidak mudah menyerah, mass media juga kembali menanti Ahok ‎di tempat istirahat sesaat sebelum tinggalkan acara tempat, tetapi Ahok kembali menampik menjawab pertanyaan.

Untuk didapati, pada pembukaan PEF 2019 , tempat itu didatangi 750 orang yang datang dari beberapa bidang serta multinegara. Kesempatan kali ini ada Menteri ESDM Arifin Tasrif dan barisan Kementerian ESDM, Direktur Penting Pertamina Nicke Widyawati dan korps-nya, perwakilan dari lembaga dan duta besar beberapa negara

Pada PEF 2019 mengulas tentang pergantian besar yang berlangsung pada bidang daya. Pertamina, jadi pemain inti dalam bidang ini pastikan sudah mempersiapkan beberapa langkah untuk menghadapi pergantian atau revolusi yang berlangsung di bidang daya.

Saat ditanyakan tentang respon penentuan Ahok jadi Komisaris Penting Pertamina, Direktur Penting Pertamina Nicke Widyawati malas menyikapi. Menurut dia, pertanyaan itu tidak berkaitan dengan topik acara yang diadakan tiap tahun itu.

"Itu tidak berkaitan, yang sesuai dengan topik saja," pungkasnya.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sah memegang jadi Komisaris Penting PT Pertamina (Persero). Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, Ahok akan bekerja mengatur internal Pertamina. Salah satunya, mendesak defisit transaksi berjalan.

"Nah mengapa ditetapkan Pak Ahok jadi Komisaris Penting di Pertamina, sebab memang kita mengerti jika masalah bangsa ini diantaranya tentang current akun deficit. Itu yang memberi andil lumayan besar ialah pertamina serta PLN," papar Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/11/2019).
Casino Online Indonesia
Menurut Pramono, telah waktunya internal Pertamina dibenahi keseluruhan. Jika tidak dikerjakan pembenahan karena itu import minyak makin besar hingga berperan tingkatkan defisit transaksi berjalan.

"Hingga dengan begitu penempatan Pak Ahok paling penting di Pertamina ialah beberapa hal terkait dengan itu. Untuk memberi pengawasan jangan pernah Pertamina tidak ingin beralih," katanya.

Pramono meneruskan, Ahok diinginkan dapat tingkatkan realisasi pencampuran 20 % biodiesel dengan 80 % bahan bakar minyak type Solar.

Program ini mulai diresmikan semenjak Januari 2016 sesuai dengan Ketentuan Menteri Daya serta Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 12 tahun 2015 mengenai Pergantian Ke-3 atas Ketentuan Menteri ESDM nomor 31 tahun 2008 mengenai Penyediaan, Pendayagunaan serta Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) jadi Bahan Bakar Lain.

"Jangan pernah Pertamina masih berkemauan import minyak walau sebenarnya kita telah punyai subtitusinya salah satunya ialah CPO baik B20, B30 yang akan ditingkatkan jadi B50," tutur Pramono.

Bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sah diangkat jadi Komisaris Penting PT Pertamina (Persero) ini hari, Senin (25/11/2019). Pria yang akrab dipanggil Ahok itu akan memperoleh Surat Ketetapan (SK) ihwal pengangkatannya jadi Komut.

Dalam jalankan pekerjaan ini, Ahok minta warga untuk memberi dukungan.

"Saya meminta, suport doa serta info. Kan, manfaatnya (komut) pengawasan, jadi makin banyak yang lapor ke kami, kami dapat cek sistemnya," katanya di Kementerian BUMN, Senin (25/11/2019).

Dianya meneruskan akan ikuti semua ketentuan di BUMN yang dipimpinnya nantinya.

"Arah saya membantu Bu Nicke (Direktur Penting Pertamina) serta teman-temannya supaya sukses jadi Dirut Pertamina dalam riwayat kita," katanya.

Jadi info, Ahok akan kerja dibarengi Wakil Menteri BUMN Budi Gudi Sadikin yang nanti memegang jadi Wakil Komut. Mengenai, Pertamina mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham di hari ini dalam tempat yang sama, Kementerian BUMN.

Sumber : Liputan6


EmoticonEmoticon