Poker Online

Sabtu, 30 November 2019

Penyanderaan 3 WNI di Fillipina


Penyanderaan 3 WNI di Fillipina

Rana Informasi, Jakarta - Kepala Sisi Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menjelaskan, Polri berupaya untuk menggerakkan ​​​​​​dibuatnya persetujuan bersama dengan di antara Polri dengan polisi Filipina untuk mengatasi masalah penyanderaan tiga WNI oleh barisan Abu Sayyaf serta menahan hal sama terulang lagi di masa datang.
Baca Juga : Pengemis Terkaya di Indonesia Terjaring Rajia
"Jaga tidak untuk berlangsung . Mencegah iya, tapi dalam perlakuan itu harus tetap ada satu persetujuan," kata Kombes Asep di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Menurut dia, dengan keadaan sekarang, Polri tidak bisa banyak berbuat tidak hanya menghargai otoritas Filipina yang tengah berupaya untuk melepaskan ke-3 sandera itu.

"Otoritas Pemerintah Filipina kita hormati, jadi kelak jika telah ada ruangan, jika ada persetujuan mungkin kami dapat kerja sama lebih nyata ," kata Asep seperti diambil Di antara.

Dia memberikan tambahan, Pemerintah Filipina berusaha keras lewat operasi militernya untuk melepaskan WNI yang disandera itu.
Slot Game Indonesia
"Sekarang Pemerintah Filipina yang memprioritaskan operasi militernya sedang berusaha keras untuk lakukan pembebasan pada ke-3 sandera itu," tuturnya.

Faksinya terus bekerja bersama dengan KBRI di Filipina serta Polisi Filipina untuk tahu berita paling baru tentang keadaan WNI yang disandera.

"KBRI kita di Filipina terus memperbaharui dan bekerjasama dengan pemerintah Filipina untuk selekasnya sangkanya bisa melepaskan tiga masyarakat negara Indonesia yang sekarang masih juga dalam penyanderaan barisan Abu Sayyaf," tuturnya.

Dia mengharap jika penyanderaan ini bisa selekasnya selesai serta semua sandera bisa dibebaskan dalam kondisi selamat.

Sumber : Liputan6


EmoticonEmoticon