Poker Online

Rabu, 04 Desember 2019

Rubuhnya Jembatan Kutai Kartanegara


Rubuhnya Jembatan Kutai Kartanegara

Rana Informasi, Jakarta - Kejadian ambruknya Jembatan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur pada Sabtu 26 November 2011 lalu jadi satu diantara bencana nasional. Beberapa puluh orang meninggal dalam kecelakaan yang berlangsung sewindu kemarin.
Baca Juga : Kasus Vicky Prasetyo
Bencana itu berlangsung seputar jam 16.00 WIB. Waktu insiden, arus jalan raya di Jembatan Kutai Kartanegara yang menyambungkan Kota Samarinda dengan Tenggarong itu tengah ramai dilewati kendaraan roda dua serta roda empat.

Beberapa puluh kendaraan yang tengah lewat itu tercebur di Sungai Mahakam dengan puing-puing jembatan selama 270 mtr.. Cuma dua tiang penyangga serta tali bentang atas yang masih sisa bersama dengan beberapa kerangka besi pada dua bagian yang berseberangan yaitu di Kota Tenggarong serta Tenggarong Seberang.

Dirangkum dari beberapa sumber, sekitar 24 orang meninggal dalam kejadian itu. Sedang 12 orang diadukan hilang, 31 orang alami cedera berat, serta delapan orang yang lain cedera mudah.

Saat ambruk, Jembatan Kutai Kartanegara yang memiliki panjang keseluruhan 710 mtr. itu dalam waktu perawatan. Waktu itu, jembatan yang disebutkan Golden Gate-nya Kalimantan Timur (sebab mirip Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat) itu baru berumur 10 tahun, yaitu mulai dibuat pada 1995 serta sah dioperasikan pada 2001.

"Sebelum rubuh, sedang dikerjakan pengenduran serta pengencangan baut," kata Humas Tubuh Nasional Penanggulangan Musibah (BNPB), Sutopo dalam info tercatat, Sabtu 26 November 2011.
Deposit Via OVO
Waktu perbaikan itu, mendadak ada tali penyangga jembatan yang putus serta diikuti tali-tali penyangga yang lain. Runtuhnya jembatan yang dibuat PT Hutama Karya itu berjalan demikian cepat, tidak lebih dari 30 detik.

Yang menjadi permasalahan, waktu dikerjakan perbaikan, arus jalan raya di Jembatan Kutai Kartanegara tidak diarahkan. Mengakibatkan, waktu jembatan ambruk banyak kendaraan yang turut tercebur ke Sungai Mahakam bersama dengan penumpangnya.

Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang dibuat melewati Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, pada 1995 kemarin. Konstruksi jembatan ini direncanakan dengan kabel gantung jadi kontruksi penting yang berperan untuk meredam beban.

"Jika ada satu gantungan yang terusik, kemungkinan kendor atau ada permasalahan, bebannya akan lain sekali," kata Haryoto, konsultan jalan serta jembatan.

Team Sigi SCTV coba mencari pemicu ambruknya jembatan pada 26 November 2011 petang itu. Berita mencengangkan juga menyodok sekitar perubahan tempat jembatan.

Satu orang sumber yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan, pada 2009 serta 2010 lalu, telah ada perbincangan jika jembatan ada kerenggangan hingga ditutup dengan pelat baja.

"Ini jadi hal yang tidak umum sebab tersangkut keselamatan manusia. Sebagai pertanyaan ialah, mengapa pemerintah Kutai Kartanegara tidak lakukan beberapa langkah cepat" kata sumber itu.

Info ini dikuatkan AM Sulaiman, bekas Bupati Kutai Kartanegara, periode 1999 yang menggagas inspirasi awal pembangunan jembatan. Perawatan dikerjakan oleh PT Bukaka Tehnik Penting.

"Perawatan jembatan ini adalah lanjutan dari pembangunan jembatan itu. Sebetulnya jika itu diserahkan kepada kontraktor yang ahlinya, saya raya tidak ini (ambruk)," katanya.

Dengan bekal beberapa info dari beberapa faksi, team Sigi memusatkan pada pekerjaan perawatan jembatan. Bukan sembarangan sangka, sebab satu diantara panduan kami temukan pas pada tempat awal trek jembatan dari arah Tenggarong Seberang. Satu banner peringatan terpajang diperuntukkan untuk pemakai jembatan.

Tetapi, yang mengejutkan, Dinas Perhubungan ditempat akui tidak paham tentang banner peringatan perawatan jembatan itu. "Waktu itu Dinas Perhubungan menyarankan jika ada pekerjaan, jembatan tutup keseluruhan," sebut Otoy, Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara.

"Sampai runtuhnya jembatan itu, faksi yang berkaitan tidak pernah mengontak kami hingga kami tidak paham kapan pekerjaan diawali," sambungnya.

Satu orang korban dengar pernyataan pekerja perbaikan jembatan yang sedang dicheck team pelacak bukti. "Baru dikencangkan satu, masih ada 20, terus roboh. Itu saya sempat dengar beberapa kata itu," papar korban.

Analisa serta sangkaan mengenai apa yang berlangsung tergambar dengan bukti yang diketemukan di lapangan, beberapa klem penggantung masih ketinggalan di kabel penting.

Satu bulan berlalu semenjak bencana, team pelajari serta penyelidikan tehnik runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara dibawah Kementerian Pekerjaan Biasa yang beranggotakan beberapa pakar temukan titik jelas.

Fakta-fakta di lapangan tunjukkan, jembatan yang berumur 10 tahun ini keluar dari aturan pembangunan jembatan bentang panjang. Dari mulai rencana, penerapan, pekerjaan operasional, sampai masalah perawatan. Ditambah perlakuan alam pada jembatan yang menyebabkan perlemahan kemampuan jembatan.

Team penyelidikan ini temukan terdapatnya kualitas bahan yang tidak sesuai detail. Mengakibatkan, satu diantara sisi, yakni klem tidak kuat meredam beban kejut yang dibuat.

Hasil penyelidikan serta analisa yang dikerjakan bukan sebatas cari siapa yang bersalah. Tetapi, jadi pelajari untuk pembangunan jembatan kembali di waktu hadir. Sebab, kedatangan Jembatan Kutai Kartanegara benar-benar diperlukan oleh warga supaya roda transportasi serta ekonomi dapat sembuh seperti yang lalu.

Kepolisian Wilayah Kalimantan Timur menginvestigasi masalah ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara yang mengonsumsi beberapa puluh korban jiwa. Lewat kontrol beberapa saksi, pengumpulan alat bukti, serta gelar masalah, polisi juga memutuskan tiga orang terduga.

Ke-3 terduga yaitu Yoyo Suriana, Kuasa Pemakai Budget; Setiono, Petinggi Pelaksana Tehnis Pekerjaan dari Dinas Pekerjaan Biasa Kutai Kartanegara; serta M Fahriar Fahrurrozi, Proyek Manager Perawatan Jembatan dari PT Bukaka Tehnik Penting.
Deposit Via OVO
Proses hukum terus bersambung sampai ke meja hijau di Pengadilan Negeri Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ketiganya dituduh dengan bersama lakukan kelengahan dalam perawatan jembatan sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Sampai pada akhirnya, ke-3 terdakwa divonis hukuman setahun penjara pada 6 Juni 2012. Keputusan itu lebih rendah daripada tuntutan jaksa, yaitu hukuman penjara setahun delapan bulan.

"Sudah dapat dibuktikan dengan resmi serta memberikan keyakinan melanggar pidana ikut serta sebab kealpaannya hingga menyebabkan orang lain wafat serta beberapa luka," kata Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani waktu membacakan putusannya.

Dalam putusannya, majelis hakim memandang ke-3 terdakwa tidak jalankan pekerjaan semasing hingga mengakibatkan ambruknya jembatan. Semestinya waktu perawatan dikerjakan, arus jalan raya di atas jembatan ditutup.

Jembatan Kutai Kartanegara ialah jembatan yang lewat di atas Sungai Mahakam. Jembatan gantung terpanjang di Indonesia itu mempunyai bentang bebas atau ruang yang bergantung tanpa ada penyangga sampai 270 mtr., dari keseluruhan panjang jembatan yang sampai 710 mtr..

Jembatan ini adalah fasilitas penghubung di antara Kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang ke arah ke Kota Samarinda. Jembatan ini dibuat mirip Jembatan Golden Gate yang ada di San Fransisco, Amerika Serikat.

Jembatan Kartanegara adalah jembatan ke-2 yang dibuat melewati Sungai Mahakam sesudah Jembatan Mahakam di Samarinda. Jembatan ini mulai dibuat pada tahun 1995 serta usai pada 2001 dengan kontraktor perusahaan BUMN, PT Hutama Karya.

Kehadiran jembatan itu dapat menyingkat jarak menempuh Kota Tenggarong-Samarinda atau sebaliknya cuma jadi 30 menit. Jembatan Kutai Kartanegara tawarkan panorama menarik buat masyarakat yang lewat. Mereka dapat melihat bentangan pulau kecil bernama Pulau Kumala yang sudah disulap jadi lokasi piknik.

Sempat ambruk pada 26 November 2011, Jembatan Kutai Kartanegara kembali dibuat di tempat yang sama pada 2013 serta mulai bekerja pada 8 Desember 2015. Walau masih mengangkat design jembatan gantung, arsitektur Jembatan Kutai Kartanegara yang baru berlainan dari mulanya.

Sumber : Liputan6


EmoticonEmoticon