Fakta Keraton Baru Yang di Tangkap
Rana Informasi, Jakarta - Tindakan raja serta permaisuri Keraton Agung Sejagat sudah selesai. Toto Santosa serta Fanni Aminadia diamankan di seputar keraton mereka di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, 14 Januari 2020.Baca Juga : Wilayah Natuna Sudah Bersih Dari Kapal ChinaKeduanya diamankan karena dipandang sudah menggelisahkan warga. Serta Toto serta Fanni sekarang terancam 10 tahun penjara.
"Kampus Diponegoro (Undip) kirim tiga ahli serta bersama dengan Direktorat Kriminil Biasa lakukan analisis. Penangkapan dikerjakan sebab terdapat beberapa keluhan dari warga berkaitan terdapatnya penarikan uang serta terdapatnya pekerjaan ritual yang dibarengi pembakaran kemenyan," kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Rycko Amelza Dahniel di Semarang, Selasa, Rabu (15/1/2020).
Situs Poker OnlineKeraton Agung Sejagat mulai diketahui publik serta viral sesudah Toto serta Fanni membuat wilujengan serta kirab budaya, Jumat, 10 Januari sampai Minggu, 12 Januari 2020.
Kehadiran Keraton Agung Sejagat diikuti dengan bangunan seperti pendopo serta sendang atau kolam di samping utara yang keberadaannya disakralkan.
Sekarang beberapa bukti baru tersingkap hasil dari penemuan polisi. Terakhir didapati keduanya bukan suami istri.
Direncanakan 450 orang sudah mengabdikan diri jadi penganut Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Menjadi penganut kerajaan, ketentuannya dikenai mahar uang juta-an untuk dapat masuk. Timbal baliknya, dapat tempati urutan penting di kerajaan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menerangkan keduanya mengambil beberapa orang yang pengetahuannya cukup sedikit kurang dengan diiming-imingi memperoleh jabatan di Keraton Agung Sejagat.
"Disana banyak jabatan yang kosong. Lantas mereka diiming-imingi jabatan. Tiap orang dimintakan uang Rp 3 juta sampai Rp 30 juta-an," katanya waktu dihubungi Liputan6.com, Rabu, 15 Januari tempo hari.
Iskandar meneruskan, beberapa penganut kerajaan itu menjanjikan upah berbentuk dollar.
"Ke-2 aktor ini mengklaim memiliki tabungan di Swiss. Karena itu berani memberi honor berbentuk dollar," tutur ia.
Raja Keraton Agung Sejagat sejauh ini tinggal di dalam rumah kontrakan di Berjo Kulon, RT 05 RW 04, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY. Toto didapati telah dua tahun mengontrak rumah itu.
"Iya, rumah kontrakan yang ditempati Toto digeledah," tutur Paino waktu dihubungi Merdeka.com, Rabu tempo hari.
Hasil dari pemeriksaan beberapa barang ditangkap, diantaranya airsoft gun.
"Pemeriksaan seputar jam 01.00 sampai 06.00 WIB. Ada barang-barang yang dibawa, tetapi saya tidak paham persis sebab dimasukkan dalam kotak. Ada pistol (softgun) ," tutur Kasi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Adi Arya Pradana yang disuruh polisi menjadi saksi.
Polda Jateng temukan airsoft gun punya permaisuri Fanni Aminadia di Keraton Agung Sejagat di Purworejo. Mereka sekarang dijaring undang-undang genting.
"Kita bangun dahulu senjata softgun bisa darimanakah? Ada izin pemilikan tidak? Jika tidak dapat terkena Undang-Undang Genting. Tetapi semua tanda bukti kita susuri semua mulai atribut keraton, buku tabungan, kartu anggota," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Rabu, 15 Januari 2020.
Sebelum lakukan penangkapan, kata Rycko, Direktorat Reserse Kriminil Biasa Polda Jateng, lakukan pengaturan dengan barisan Kampus Diponegoro (Undip) Semarang, untuk lakukan analisis.
"Undip kirim tiga ahli serta bersama dengan Direktorat Kriminil Biasa lakukan analisis. Penangkapan dikerjakan sebab terdapat beberapa keluhan dari warga berkaitan terdapatnya penarikan uang serta terdapatnya pekerjaan ritual yang dibarengi pembakaran kemenyan," lebih Kapolda.
Santosa serta Fanny dijaring Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 mengenai Ketentuan Hukum Pidana dan klausal 378 KUHP mengenai penipuan. Beberapa tanda bukti diambil alih, terhitung dokumen yang disangka dipalsukan aktor.
Rycko menjelaskan, dari penyidikan awal pendirian Kerajaan Agung Sejagat, adalah inspirasi Fanni. Sebelum di Purworejo, kerajaan yang sama akan dibangun di Yogyakarta.
Tetapi, mendapatkan penampikan dari warga. Walau sebenarnya telah ada Keraton Yogyakarta dibawah kepemimpinan Hamengkubuwono X.
DEPOSIT PULSA TANPA POTONGANBerkaitan jati diri sang raja, Toto Santosa adalah masyarakat Pademangan Jakarta Utara. Sedang Fanni Aminadia istrinya ialah masyarakat Kalibata, Jakarta Selatan. Keduanya bukan pasangan suami istri dengan resmi tetapi cuma nikah siri.
"Pasangan raja serta permaisuri ini nikah siri. Bukan asli Purworejo," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Rabu, 15 Januari.
Tetangga Toto, Bejret (47) bercerita, Toto telah semenjak pertengahan 2017 tinggal di dalam rumah kontrakan wilayah Sleman. Toto didapati sudah sewa rumah kontrakan itu sepanjang empat tahun.
"Pemilik kontrakan itu kebetulan bude saya. Pak Toto telah tinggal kurang lebih seputar dua tahun di kontrakan itu," papar Bejret.
Bejret menyebutkan Toto sering ada di dalam rumah kontrakan itu. Namun bila sedang ada pekerjaan, Toto umumnya keluar rumah.
"Seringkali di dalam rumah. Umumnya mainan laptop di gazebo itu. Dari siang sampai pagi di muka laptop terus," papar Bejret.
Sumber : Liputan6
EmoticonEmoticon