Poker Online

Rabu, 26 Februari 2020

Anies, Ridwan Kamil dan Wahidin Halim Tidak Hadiri Rapat Banjir


Anies, Ridwan Kamil dan Wahidin Halim Tidak Hadiri Rapat Banjir

Rana Informasi, Jakarta - Komisi V DPR mengadakan rapat dengan Menteri PUPR, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, serta Gubernur Banten, dan BMKG serta Basarnas. Rapat itu mengulas perlakuan banjir di Jabodetabek. Tetapi, beberapa Gubernur tidak ada.
Baca Juga : Serapan B30 Hingga Februari 2020
Ketidakhadiran beberapa gubernur ini langsung memperoleh tanggapan keras oleh anggota Komisi V, Sadarestuwati dari Fraksi PDIP berang gubernur tidak ada yang ada pada rapat yang dipandang penting itu.

Suara bicara Restu meninggi, sebab menurut dia bahasan di DPR penting untuk warga yang terpengaruh.

"Tetapi rapat yang demikian utamanya semacam ini, Pak Menteri saja telah sudi ada, semua partner kita sudi ada semua partner kita sudi ada mengapa yang lain tidak. Untuk apa kita ada di sini jika yang memiliki kepentingan saja tidak berada di sini, saya anggap butuh dievaluasi," tutur Restu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Restu sayangkan beberapa gubernur seakan meremehkan rapat dengan dewan. Walau sebenarnya, katanya, penting untuk pecahkan jalan keluar bersama dengan di antara pemerintah pusat, wilayah serta DPR.

Restu sepakat rapat ini dipending. Ia sayangkan beberapa gubernur yang cuma ramai bicara pada media.
CASINO ONLINE INDONESIA
"Tapi saat kita ingin bicara baik-baik untuk tuntaskan itu semua nyatanya tidak ada itikat baik," katanya.

Anggota Komisi V DPR Fraksi Nasdem Roberth Row meradang dengan ketidakhadiran beberapa gubernur. Menurut dia butuh pemecahan permasalahan supaya Jakarta tidak setiap tahun banjir.

Ia menghargai Menteri PUPR yang meluangkan hadir untuk rapat. Sebaliknya, Roberth mencela beberapa gubernur yang seakan tidak perduli.

"Tak perlu pimpinan wilayah sok pandai kerjakan itu karenanya dapat terselesaikan semua, tak perlu sok jagolah, itu bukan orang bodoh yang bikin itu pakar. Kita tak perlu capekkan diri, sia-sia jika kepala wilayah tidak memiliki hati karena itu," tegasnya.

Sumber : Liputan6


EmoticonEmoticon