Klarifikasi KPAI Soal Pernyataan Berenang Bisa Buat Wanita Hamil

Klarifikasi KPAI Soal Pernyataan Berenang Bisa Buat Wanita Hamil

Rana Informasi, Jakarta - Juru Bicara Presiden Bagian Sosial Angkie Yudistia memberi komentar pengakuan Komisioner KPAI yang mengatakan jika kehamilan dapat berlangsung saat wanita serta lelaki berenang pada suatu kolam renang yang sama. Pengakuan itu sempat membuat netizen ramai.

Baca Juga : Dedy Susanto Dilaporkan ke Polisi

Angkie minta supaya semua pimpinan instansi negara lebih waspada mengemukakan gagasannya pada publik. Ia memperingatkan supaya beberapa petinggi negara mengikutkan data jika memiliki pendapat, baik mengatasnamakan pribadi atau lembaganya.

"Kita pasti menggerakkan supaya semua pimpinan instansi negara untuk waspada dalam mengemukakan opini, walau mengatasnamakan pribadi," kata Angkie pada wartawan, Senin (24/2/2020).

"Pasti semakin lebih arif saat tiap pendapat yang dikatakan sesuai dengan data dan naskah akademik yang baik," sambung ia.

Masalahnya kata Angkie, segalanya yang dikatakan oleh petinggi negara akan langsung jadi perhatian publik. Karena itu, ia mengharap supaya nantinya mereka lebih waspada.

"Sebab apa saja yang dikatakan, automatis bisa menjadi perhatian publik. Kita harus dapat mengukur efek baik dan karena jelek dari tiap pengakuan yang dilemparkan ke warga," tuturnya.

Awalnya, Sitti Hikmawatty, Komisioner KPAI bagian Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, serta Zat Adiktif (NAPZA) mengatakan jika kehamilan bisa berlangsung saat wanita serta lelaki berenang pada suatu kolam renang yang sama.

Menurut Sitti, kehamilan yang berindikasi dari kolam renang adalah contoh dari hamil tidak langsung atau hamil tanpa ada bersentuhan dengan fisik.

"Pertemuan yang tidak langsung contohnya, ada satu perantaraan di kolam renang. Ada tipe sperma khusus yang benar-benar kuat, meskipun tidak berlangsung penetrasi, tetapi ada pria terangsang serta keluarkan sperma, bisa berindikasi hamil," papar Sitti, Jumat 21 Februari 2020..

CASINO ONLINE INDONESIA

Dia menjelaskan peluang ini akan makin besar berlangsung saat seorang wanita sedang dalam kondisi waktu subur.

"Jika perempuannya sedang babak subur, itu bisa berlangsung. Kan tidak ada yang mengetahui bagaimana pria-pria di kolam renang jika lihat wanita," sebut ia.

Ini membuat ramai serta viral di warga. KPAI lalu memberi klarifikasi yang dikatakan langsung oleh Ketua KPAI Susanto. Menurutnya, pandangan KPAI tidak seperti yang dinarasikan dalam berita.

"Butuh kami berikan jika pandangan serta sikap KPAI tidak seperti cerita berita pada media online itu. Mudah-mudahan klarifikasi ini bisa meluruskan kesalahpamahaman berita seperti yang tersebar," tutur Susanto lewat info tercatat, Minggu (23/2/2020).

Sitti Hikmawatty memberi klarifikasinya lewat info tercatat. Ia mohon maaf atas pengakuan itu.

"Dengan adanya ini saya mencabut pernyataan itu. Ke-3, saya meminta pada seluruh pihak tidak untuk menyebarluaskan lebih jauh atau justru memviralkannya," jelas Sitti.

Sumber : Liputan6