Poker Online

Sabtu, 08 Februari 2020

Polisi Tangkap Pencekik Polantas


Polisi Tangkap Pencekik Polantas

Rana Informasi, Jakarta Polisi sudah tangkap pengemudi mobil Toyota Agya namanya Tohab Silaban yang menantang petugas kepolisian jalan raya (polantas) waktu akan dikerjakan penilangan di seputar pintu gerbang Tol Angke 2, Jakarta Barat. Masalah itu sempat viral di sosial media.
Baca Juga : Keluarga Akseyna Yakin Pembunuh Anaknya Adalah Orang Dekat
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi mengemukakan, striker polantas itu ditangkap di lokasi Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat 7 Februari 2020 seputar jam 22.30 WIB.

"Fakta lakukan kekerasan pada petugas sebab waktu itu terduga emosi," kata Arsya di Polres Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).

Waktu ditilang, aktor menyengaja berhenti di pundak jalan tol untuk menanti waktu penetapan kendaraan dengan skema ganjil genap usai. "Harapannya bisa menanti sampai jam ganjil genap usai," papar Arsya.

Selanjutnya, Arsya menjelaskan, awalannya polisi cari terduga di rumah tinggalnya, tetapi tidak bertemu. Polisi sempat juga memeriksa tempat tinggalnya. Tetapi rupanya striker polantas itu sedang ada dalam suatu cafe di lokasi Tebet, Jakarta Selatan.

"Waktu kontrol didapati dalam tasnya ada sebuah senjata sengat listrik serta satu pisau bentuk senjata tanpa ada bawa ijin. Kami gunakan klausal penambahan berkaitan UU Genting yaitu Klausal 2 intimidasi 10 tahun. Terduga telah dilihat urine serta negatif obat beresiko," kata Arsya.
CASINO ONLINE INDONESIA 
Awalnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menerangkan, momen itu berlangsung pada Jumat pagi seputar jam 09.30 WIB. Awalnya, pengemudi Tohap Silaban berhenti di 300 mtr. gardu pembayaran Tol Angke 2.

Polisi yang sedang berpatroli memberi sangsi tilang. Pengemudi tidak terima saat Bripka Rudy Rustam sedang menulis surat tilang.

"Ia langsung menggerakkan, mencekik dan disuruh buka pakaian polisi untuk dibawa berantem, saat insiden itu Brigadir Eko Budiarto merekamnya," katanya, Jumat 7 Februari 2020.

Eko menjelaskan, pengendara itu disangka menghindarkan ketentuan Ganjil-Genap sebab waktu jamnya akan selesai.

"Ada banyak pengendara yang berhenti. Diantaranya Tohab. Tetapi waktu disuruh jalan tidak ingin jalan. Pada akhirnya ditilang," sebut ia.

Sumer : Liputan6


EmoticonEmoticon