MenKomInfo Akan Blokir Situs INDOXXI
Rana Informasi, Jakarta - Menteri Komunikasi serta Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memberi komentar berita akan diblokirnya situs penyuplai film bajakan IndoXXI. Menurut Johnny, faksinya tidak bisa sembarangan lakukan penutupan.Baca Juga : BTS Roboh 1 Orang Terluka"Kemominfo jika ada yang menyalahi ketentuan harus teratur. Ini tidak dapat semaunya blokir. Serta kami tidak asal blokir," katanya waktu didapati selesai rapat di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Ia menerangkan, sebelum dikunci harus dikerjakan penyidikan terlebih dulu. Bila dapat dibuktikan lakukan pelanggaran, akan diambil kebijaksanaan itu.
"Tidak dapat semaunya blokir memblok (IndoXXI). Harus disaksikan dahulu benarkah bajak," katanya.
"Kemkominfo tidak dapat sendiri, karena itu kerja sama juga dengan (yang) lain seperti kepolisian, BSSN untuk pastikan melanggar hukum," ia memberikan tambahan.
Lebih jauh ia menerangkan jika pekerjaan pembajakan adalah hal ilegal yang menyalahi ketentuan serta tidak bisa dibetulkan.
Diluar itu, pekerjaan pembajakan film disebutkannya bisa mengakibatkan kerusakan citra Indonesia di mata dunia perfilman internasional.
"Negara ini dapat maju dengan bajak-membajak? Sarjana gunakan bajakan dapat tidak? Kita ingin kreatifitas serta pengembangan di negeri ditingkatkan. Tetapi jika ada bajakan, yang menyalahi ketentuan kita harus menjaga. Jika kita membajak terus, negara kita akan masuk daftar negatif dari negara lain," katanya.
Prediksi BolaIa memberikan contoh, sekarang ada satu negara yang sedang jadi sorotan karena ramainya pekerjaan pembajakan di negara itu.
Efek dari hal tersebut tidak simpel, sebab akan merambat pada bidang perekonomian yang lain keseluruhannya.
"Kita harus menjaga, janganlah sampai rutinitas membajak dibiarkan lalu kelak keseluruhnya perekonomian kita jadi permasalahan sebab negara lain tuntut kita," tuturnya.
Diluar itu, dengan diberantasnya aktivtas pembajakan dipandang bisa tingkatkan kualitas iklim investasi di Tanah Air.
"Kami sedang membuat iklim investasi yang baik, kejelasan usaha yang baik, meramaikan ekonomi. Janganlah sampai kita membuat hal yang malah mengganggu gagasan ekonomi kita jadi tidak baik," katanya.
Supaya tidak jadi negara pembajak film, ia menggerakkan supaya film dalam negeri diperbanyak serta dinaikkan mutunya.
"Kita jangan jadi negara pembajak, harus menjadi inovatif serta kreatif. Buat film dalam negeri yang bagus sebanyaknya," tutup Johnny.
Sumber : Liputan6
EmoticonEmoticon