Pembersihan Lahan Radioaktif

Pembersihan Lahan Radioaktif

Rana Informasi, Jakarta Proses pembersihan (clean up) tanah yang terkena zat radioaktif tipe cesium atau Cs 137 di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan, dikerjakan dengan berkelompok.

Baca Juga : 85 Tersangka di Tetapkan Polda Riau Dalam Kasus Minyak

Tubuh Tenaga Nuklir Nasional (Batan) bersama dengan Tubuh Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) meneruskan aksi clean up kelanjutan di ruang yang terkena radioaktif itu. Jumlahnya personil yang di turunkan sekitar 28 orang yang terdiri jadi 4 barisan.

"Proses cleaning akan dikerjakan dengan berganti-gantian setiap barisan. Semasing barisan cuma diperbolehkan kerja 1 jam, selanjutnya berganti-gantian dengan barisan yang lain," papar Heru Umbara, Kepala Biro Humas serta Kerja sama Batan, Minggu (16/2/2020).

Perubahan barisan mempunyai tujuan untuk batasi jumlahnya dosis radiasi yang diterima oleh pekerja, agar tidak melebih batas yang dipastikan. Hal ini untuk jaga keselamatan beberapa pekerja yang pundak membahu menggali, ambil serta mengalihkan tanah itu ke drum spesial.

CASINO ONLINE INDONESIA

Menurut dia, sampai sekarang, masih ada banyak titik atau spot khusus yang masih memiliki kandungan radioaktif. "Karena itu itu sebagai konsentrasi kami di hari ini," kata Heru.

Sudah diketahui awalnya, ini hari Batan serta Bapeten lakukan proses kelanjutan yang belum usai. Proses clean up sendiri ialah perpindahan tanah yang masih terkena serta dimasukan ke drum yang telah disediakan.

Selanjutnya ditutup rapat sesuai SOP yang ada, lantas di input ke truk untuk selanjutnya di bawa serta ke Batan yang ada di lokasi Puspitek Serpong.

"Dimasukan ke truk serta dibawa ke Batan yang berada di Serpong untuk dikerjakan pemrosesan dan penyimpanan. Jadi jika disana aman," tutur Heru.

Tempat yang terkena radioaktif di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditangkap ganda oleh Team Gegana dari Polda Metro Jaya, Sabtu (15/2/2020).

Sumber : Liputan6