85 Tersangka di Tetapkan Polda Riau Dalam Kasus Minyak

85 Tersangka di Tetapkan Polda Riau Dalam Kasus Minyak

Rana Informasi, Jakarta - Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi memaparkan jumlahnya tangkapan masalah mafia minyak yang diatasi sepanjang 100 hari waktu kepemimpinan Kapolri Jenderal Idham Azis. Tertera telah 85 orang diputuskan jadi terduga.

Baca Juga : Lahan Terpapar Radioaktif, Tangerang

Menurut Agung, tertera semenjak 2019, faksinya memperoleh 90 laporan masalah pencurian minyak, kabel, serta pipa besi punya PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Rinciannya yaitu pencurian minyak sekitar 62 masalah, pencurian kabel 23 masalah, serta pencurian pipa ada lima masalah.

"Dari 90 masalah itu, kita telah memutuskan 85 terduga. Serta ada yang masih lidik, sidik serta telah ada step dua ," papar Agung dalam infonya, Minggu (16/2/2020).

Agung menyebutkan, tangkapan mafia migas lintas propinsi semenjak 2019 memperlihatkan kesuksesan yang relevan. Di 2020 sendiri, Polda Riau baru terima satu laporan eksperimen pencurian minyak mentah punya PT CPI di Kabupaten Siak, Senin 10 Februari 2020.

SLOT GAME INDONESIA

"Waktu kontrol oleh faksi perusahaan, didapati satu ilegal tapping dibawah sisi pipa masih juga dalam kondisi tertutup," jelas ia.

Agung memperjelas, usaha membuka pratik pencurian minyak atau illegal tapping di bidang hulu jadi tanggung jawab besar. Lebih, hal tersebut sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dengan maksud kurangi import bahan bakar minyak.

"Kita akan papar masalah ini, supaya 2020 Riau zero ilegal tapping," Agung menandaskan.

Sumber : Liputan6