Ketua BPIP Minta Prabowo Perbaiki Fasilitas TNI
Rana Informasi, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Tubuh Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri minta pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto supaya melakukan perbaikan sarana beberapa prajurit. Pesan itu diberikan pada Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono waktu rapat bersama dengan BPIP.Baca Juga : Rumah Nelson Semedo di Rampok"Kasih tahu itu kelak Mas Bowo helmnya tipis sampai saya gunakan, saya ketahui, tipis," kata Megawai waktu buka rapat BPIP bersama dengan Kordinator Menkopolhukam di Kantor Wakil presiden, Jalan Merdeka Utara, Kamis (19/12/2019).
Beberapa sarana yang dipandang belum penuhi ketentuan itu ia tahu waktu memegang jadi Presiden ke-5. Ia menanyakan pada Panglima TNI waktu itu yakni, Jendral Endriartono Sutarto kenapa waktu perselisihan di Aceh banyak korban.
"Waktu Aceh Panglima katakan. Mati segini, cedera berat segini, mudah segini kok anak saya mati mulu mengapa ya? Baru saya ketahui satu batalion peralatannya hanya 1/2 batalion," narasi Megawati.
Kementerian bagian Politik, Hukum, serta Keamanan (Kemenko Polhukam) bekerja bersama dengan Tubuh Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk beri penguatan pandangan Pancasila pada beberapa pegawai di instansi pemerintah.
Menteri Koordinator Bagian Politik, Hukum, serta Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan kerja sama itu nanti akan lewat level petinggi, sampai ASN yang akan dikoordinasikan faksinya.
Slot Game Indonesia"Kerja samanya kelak melalui Kemenko itu ada yang pada level petinggi, ya, officer kita. Akan menyamai visi mengenai rintangan tantangan nyata," kata Mahfud selesai rapat.
Menurutnya, penguatan ideologi Pancasila dibutuhkan pandangan yang lengkap di setiap beberapa ASN. Ia menerangkan penguatan Pancasila penting dikerjakan untuk hadapi ancam kesatuan negara.
"Tidak cuma ASN, rakyat juga. Kelak sekolah-sekolah juga. Hanya ini (kebetulan yang dikoordinir) Kemenko (Polhukam)," papar Mahfud.
Didapati dalam rapat itu didatangi Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi serta Informatika (Menkominfo), Johnny Gerrard Plate, Kepala Tubuh Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Sumber : Liputan6
EmoticonEmoticon