Komentar Presiden Soal Pelecehan Seksual Pramugari Garuda

Komentar Presiden Soal Pelecehan Seksual Pramugari Garuda

Rana Informasi, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai bicara berkaitan sangkaan eksploitasi pada pramugari Garuda Indonesia. Jokowi menjelaskan jika permasalahan ini bukanlah ranah Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN), tetapi telah jadi masalah polisi.

Baca Juga : Mobil Mewah Tunggak Pajak Rp. 81jt

"Itu bukan urusannya BUMN . Sudah semacam itu urusannya polisi," tutur Jokowi selesai mengevaluasi pembangunan project LRT Jabodebek, Kamis (12/11/2019).

Jokowi tidak ingin memberi komentar banyak masalah sangkaan eksploitasi pramugari Garuda. Ia cuma memperjelas jika permasalahan ini bukanlah masalah BUMN.

Awalnya, cuitan account sosial media twitter dengan username @digeeembok berkali-kali menarasikan beberapa tuduhan pada Vice President Cabin Kru PT Garuda Indonesia. Diantaranya kicauan pada 10 Desember jam 19.15 WIB.

"Kasihan sama pramugari yang telah tersiksa serta dibungkam tidak untuk bernada sama tingkah laku direktur-direktur VP yang berjad," catat account itu seperti yang disaksikan oleh Liputan6.com pada Rabu (11/12/2019).

Casino Online Indonesia

Tetapi, atas cuitan itu, Vice President Cabin Kru PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa memberikan laporan account sosial media @digeeembok ke polisi pada 6 Desember 2019. Account itu diadukan ke polisi karena menunjuk Roni Eka jadi germo.

Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan menahan pelecehan seksual pada pegawai wanita perusahaan pelat merah. Ia memperjelas tidak ingin ada golongan wanita yang jadikan eksploitasi.

"Kita ke depan, saya pikir kelak awal tahun, kita akan pastikan (mencegah) seksual harrasment pada pegawai wanita di BUMN itu, harus betul-betul kita naikkan," jelas Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 11 Desember 2019.

Sumber : Liputan6