Poker Online

Sabtu, 14 Desember 2019

Polisi Masih Kumpulkan Bukti Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan


Polisi Masih Kumpulkan Bukti Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan

Rana Informasi, Jakarta - Jati diri pembunuh hakim PN Medan, Jamaluddin belum tersingkap. Polisi belum memperoleh bukti yang ke arah siapa orang yang akhiri hidup Jamaluddin.
Baca Juga : Pemerintah Berikan Kompensasi Kepada Korban Teroris
Sekitar 29 saksi dicheck polisi dalam penyidikan sangkaan pembunuhan pria yang memegang jadi humas Pengadilan Negeri Medan itu.

"Sampai ini hari masih penyidikan, 29 saksi telah dicheck. Kami terus lakukan pendalaman," kata Kepala Sisi Penerangan Biasa Polri Kombes Asep Adi Saputra di Sekolah Tinggi Pengetahuan Kepolisian, Jakarta, Jumat 13 Desember 2019.

Beberapa saksi yang dicheck salah satunya rekanan kerja Jamaluddin di PN Medan, keluarga, mitra dan saksi yang ada di tempat insiden.

Polisi juga masih kumpulkan bukti-bukti serta belum dapat mengaitkan apa pun tentang aktor pembunuh hakim PN Medan.

"Penyidik belum mengaitkan, saat ini masih kumpulkan bukti. Semua bukti panduan pasti diproses terlebih dulu," tutur Adi.

Jamaluddin adalah hakim serta humas PN Medan yang diketemukan masyarakat sudah meninggal dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado warna hitam. Mobil bernopol BK 77 HD itu terjerumus ke satu jurang di Dusun II Namo Teduh, Desa Senang Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 29 November 2019.
Live Game Indonesia
Waktu diketemukan, jenazah terbaring di tempat kursi belakang mobil dengan keadaan badan sudah membiru serta tangan terikat.

Polisi memakai cara induktif serta deduktif untuk ungkap masalah ini.

Cara induktif dengan mengawali penyidikan di tempat insiden. Team Laboratorium Forensik serta Indonesia Automatic Fingerprint Identification Sistem (INAFIS) ikut serta dalam proses itu.

Sesaat cara deduktif yaitu dengan cari keterikatan setiap masalah yang diatasi Jamaluddin. Polisi mencari peluang mendiang Jamaluddin pernah mengatasi masalah yang mempunyai potensi pengancaman atau penganiayaan sampai hilangkan nyawa.

Sumber : Liputan6


EmoticonEmoticon