Tangerang Masuk Zona Merah Narkoba
Rana Informasi, Jakarta - Tubuh Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang mengutarakan, Kota Tangerang adalah zone merah perlintasan serta peredaran obat-obatan terlarang (narkoba). Peredarannya ramai melalui jalan darat dan udara.Baca Juga : Nenek Nenek Tewas di Tabrak Moge"Kota Tangerang ini ada dua pintu masuk. Pertama dari laut itu dari daerah Merak, ke-2 kita ada Lapangan terbang Soekarno-Hatta yang masih masuk daerah Tangerang Kota," jelas Kepala BNN Kota Tangerang, AKBP Ade Adrian, di kantornya, Jumat (13/12/2019).
Sesudah lewat dua pintu masuk itu, narkoba dialokasikan ke daerah arah melalui Kota Tangerang, entahlah melalui tol atau diselinapkan di gudang. Ditambah sebab bersebelahan dengan Ibukota DKI Jakarta, Kota Tangerang jadi jalan favorite mafia narkoba.
"Jadi memang Kota Tangerang ini disebut penyangga ibu kota jadi wilayah trek yang benar-benar cocok. Diluar itu di sini dapat juga jadi tempat transit," jelas Ade.
Casino Online IndonesiaMenurut Ade, sabu masih jadi type narkotika paling favorite disalahgunakan. Diikuti ganja yang ramai dikonsumsi golongan pelajar, karena harga yang relatif tambah murah dibanding sabu.
"Tangerang ini paling top sampai sekarang sabu. Tidak hanya ada juga beberapa pemakai yang memakai ganja tetapi kalangannya tidak banyak," sebut Ade.
Buat mendesak angka pemakai serta perederan narkoba di Kota Tangerang, BNN Kota Tangerang sudah mengadakan acara publikasi bahaya narkoba. Tertera sekitar 89 acara publikasi bahaya narkoba sudah diadakan selama tahun 2019 di beberapa lembaga di Kota Tangerang.
"Sepanjang 2019, BNN Kota Tangerang sudah bertindak mencegah berbentuk advokasi, publikasi, serta kampanye stop narkoba di beberapa lembaga," tutup Ade.
Sumber : Liputan6
EmoticonEmoticon